Jumat, 26 Oktober 2012

Vershure Company


      I.          Kelebihan & kelemahan Sistem Perncanaan dan Pengendalian Vershure Company
a)     Kelebihan
·       Adanya kunjungan dari kantor pusat perusahaan ke pabrik pabrik secara langsung. Hal ini menunjukkan kepedulian para atasan terhadap bawahannya, sehingga para pekerja juga merasa diperhatikan oleh atasannya serta adanya control yang baik dari kantor pusat untuk memantau proses dan kinerja pabrik pabriknya.
·       Perencanaan anggaran, peenetapan, pelaksanaan, dan pelaporan anggaran melibatkan peran seluruh level manajer, dan dikendalikan oleh staf kontroler. Sehingga hanya ada kemungkinan kecil terjadinya penyalahgunaan anggaran yang telah ditetapkan.
·       Perencanaan anggaran dibuat secara teliti, tahap demi tahap, serta dalam waktu yang cukup lama dengan melihat berbagai macam kondisi dan dampanya, sehingga keakuratan perancanaan anggaran tidak akan menimbulkan surplus ataupun deficit yang terlalu jauh dari anggran yang terlaksana.
·       Pengendalian untuk pusat biaya manufaktur lebih diarahkan untuk meminimalisir biaya-biaya operasinoal yaitu dengan jalan menetapkan besarnya biaya standar yang selanjutnya digunakan sebagai tolok ukur.
·       Sistem penyusunan ramalan penjualan dari bawah ke atas (bottom up) dimana masing-masing manajer mengerti benar apa yang mereka butuhkan dalam divisinya sehingga dapat menghasilkan komitmen untuk mencapai target yang ditetapkan
·       Vershire Company menggunakan anggaran sebagai alat pengendali utama kinerja perusahaan. Dimana perusahaan ini berada dalam industry yang kompetitif  serta tingkat penjualan produk sangat dipengaruhi oleh bargaining pembeli, banyaknya competitor, dan perubahan harga jual. Sehingga penggunaan anggaran jangka pendek sebagai ukuran kinerja sudah sesuai dengan Vershire Company yang kondisi pasarnya tidak stabil.
b)     Kelemahan
·       Laporan evaluasi kinerja perusahaan menggunakan perhitungan selisih atau varians, namun tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih tersebut. Manajemen perusahaan akan meminta manajer pabrik menjelaskannya jika varians melebihi nilai anggaran. Tentu akan lebih efisien bila kelebihan atau kekurangan anggaran dijelaskan secara terperinci dalam laporan anggaran.
·       Penilaian prestasi dan kinerja manajer pabrik menggunakan tingkat profitabilitas, dan memperbandingkan pabrik dengan jenis produk dan kapasitas yang berbeda, Menurut kami kurang baik, k arena pabrik dengan produk jenis A akan memiliki kapasitas dan pencapaian profit yang berbeda dengan produk jenis B
·       SIstem pemberian insentif  pada manajer hanya diukur berdasarkan pemenuhan target keuntungan. Tak jarang akan menimbulkan dampak yang kurang baik bagi lower manager karena lini produksi dan departemen dibawahnya dapat melakukan hal-hal yang mengurangi mutu dan kualitas melalui pengurangan biaya untuk mencapai target keuntungan tersebut.


    II.          Aktivitas-aktivitas dan penjelasannya pada proses penganggaran laba Vershure Company bulan Mei sampai bulan Desember
1.     Pada bulan Mei, setiap manajer umum divisi penjualan mengajukan laporan persiapan untuk menggabungkan ringkasan-ringkasan mengenai penjualan, pendapatan, dan permintaan modal untuk anggaran tahun berikutnya, serta mengevaluasi kecenderungan pada setiap kategori selama dua tahun berturut-turut.
2.     Laporan yang dibuat oleh manajer umum divisi penjualan kemudian ditangani oleh staf peneliti pasar. Staf inilah yang bertugas menyusun laporan tersebut menjadi bentuk prediksi anggaran dengan dilengkapi prediksi pasar, pengujian anggaran tahunan yang akan datang secara detail serta kondisi ekonomi dan pengaruhnya bagi konsumen dan perusahann. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat meramalkan keadaan yang akan terjadi dan mengambil langkah untuk mengantisipasi.
3.     Prediksi staf peneliti pasar kemudian dialihkan kepada masing-masing divisi untuk ditinjau, dikritik, dan dicocokkan denga tujuan perusahaan dan kebutuhan masing-masing divisi.
4.     Manajer umum divisi kemudian menyusun ramalan penjualan, dengan meminta setiap manajer area bidang penjualan untuk memperkirakan penjualan pada tahun yang akan datang. Perkiraan penjualan tersebut diminta dari tiap wilayah, karena manajer penjulan masing masing area yang tahu kebutuhan areanya masing masing.
5.     Seluruh prediksi anggaran digabungkan di tingkat divisi untuk ditinjau oleh wakil presiden pemasaran. Proses ini kemudian diulang di tingkat perusahaan, ketika semua pihak telah merasa puas dan sesuai dengan anggaran penjualan,
6.     Setelah persetujuan prediksi anggaran pada tingkat divisi dan perusahaan, Keseluruhan anggaran penjualan akan didistribusikan ke masing-masing pabrik.
7.     Setiap pabrik membuat anggaran berupa keuntungan kotor, pengeluaran tetap, dan pendapatan sebelum pajak. Manajer pabrik bertanggung jawab atas budget profit yang dianggarkan agar dapat memotivasi para manajer menghasilkan produk yang berkualitas, serta mencapai target keuntungan yang dibuat
8.     Standar biaya dan target pengurangan biaya dikembangkan oleh departemen teknik industri pabrik.
9.     Staf kontroler mendapat pemahaman mengenai kondisi pabrik-pabrik agar dapat memastikan anggaran telah dibuat oleh Bagian Manufaktur, di tinjau ulang oleh masing-masing kantor divisi, dan kemudian sebelum 1 September diberikan kepada manajer umum divisi untuk memastikan anggaran telah sesuai dengan kebutuhan masing masing divisi
10.  Setelah manajer umum divisi menyetujui anggaran yang telah dibuat, anggaran ini kemudian diajukan ke CEO (Chief Executive Officer) Vershire Company.
11.  Anggaran akhir kemudian diajukan untuk disetujui oleh Dewan Direksi pada bulan Desember.

  III.          Apakah manajer pabrik harus bertanggungjawab dalam mencapai laba? mengapa?
Menurut kami, manajer pabrik sebagai lower manager dimana dia ikut berkontribusi dalam penyusunan anggaran, target laba, dan estimasi biaya, harus bertanggung jawab namun tidak sepenuhnya terhadap pencapaian laba pabriknya, karena laba pabrik itu merupakan suatu bentuk ukuran kinerja suatu pabrik. Seluruh bagian dari pabrik  seharusnya bertanggung jawab terhadap perolehan laba perusahaan dengan menjalankan masing-masing pekerjaan sesuai dengan anggaran yang telah disepakati. Jadi terbangun sinergi yang kua di dalam pabrik untuk bersama-sama mencapai target yang telah ditentukan.

  IV.          Penilaian system evaluasi kerja
Sistem evaluasi kinerja yang terdapat dalam tampilan 2 dan 3 sudah cukup  baik jika manajer pabrik diberi tanggung jawab menghasilkan laba, karena prestasi akan diukur berdasarkan tingkat laba. Jika manajer pabrik tidak bertanggungjawab atas laba, maka sistem evaluasi kinerja pada tampilan 2 tidak perlu mengunakan item penjualan, hanya biaya standar dan biaya aktual saja untuk melihat berapa variansnya. Untuk tampilan 3 juga demikian, tidak perlu ada analisis penjualan dan laporan komparatif antar pabrik, cukup biayanya saja.Penilaian prestasi seharusnya dipakai sebagai alat untuk memastikan bahwa anggaran yang sudah disetujui bersama tidak akan dilebihkan atau pun dikurangkan tanpa persetujuan dari pihak manajemen, bukan untuk mengukur efisiensi.


    V.          Apakah anda akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen Vershure Company? Mengapa ?
Kami tidak akan mendesain ulang struktur pengendalian manajemen  Vershire Company yang telah ada. Kami dapat melihat dari segi struktur organisasi,  system penganggaran, maupun pengukuran kinerjanya sudah cukup baik. Walaupun menurut kami dalam penyusunan anggaran tahun yang akan dating membutuhkan waktu yang panjang dan proses yang lama, namun di sisi lain dapat kami pun juga dapat melihat hal tersebut demi ketelitian, dan keseesuaian kebutuhan yang ada.karena kami tidak akan mendesain ulang system yang ada, tetapi kami akan memperbaiki system yang menurut kami masih kurang dapat menghasilkan feedback yang positif. Perbaikan system yang kami sarankan diantaranya :
a)     Selama ini perusahaan melakukan evaluasi kinerja dan memberikan insentif kepada manajer selalu mengacu pada tingkat laba, menurut kami seharusnya perusahaan terlebih dahulu mengelompokkan pabrik-pabrik yang sejenis dan seukuran agar penilaian kinerja dapat dilakukan lebih adil, tidak membendingkan perusahaan yang berbeda jenis dan ukuran karena perusahaan seperti itu memiliki tingkat kesulitan mencapai laba yang berbeda.
b)     Dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja, perusahaan menggunakan perhitungan selisih atau varians, namun tidak dapat menunjukkan sebab-sebab terjadinya selisih tersebut. Seharunya laporan evaluasi kinerja tersebu bila terjadi selisih harus disertau dengan keterangan rinci yang rmendasari timbulnya selisih tersebut.



Nucor


1.     Apakah anda setuju bahwa Nucor harus melaksanakan perubahan yang mendasar agar selamat dan berhasil pada abad ke-21 ? Bagaimana Anda mengevaluasi pergantian dalam strateginya secara spesifik ?
Ya, kami setuju bila Nucor harus melaksanakan perubahan yang mendasar agar dapat bertahan dan berhasil di masa yang akan datang.
Dengan berjalannya waktu, dunia usaha akan terus dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar global karena tak lagi berfokus pada kawasan local, harus dapat mengetahui apa yang pasar inginkan, serta mampu mempertahankan kualitas produk yang dimiliki karena semakin ketatnya persaingan dunia usaha. Melihat Nucor yang sejauh ini masih hanya ingin berkuasa di kawasan local, tidak melakukan inovasi produk, menerapkan system desentralisasi total yang kurang efektif, sehingga alasan tersebutlah yang mendasari bahwa Nucor harus melaksanakan perubahan yang mendasar agar selamat dan berhasil pada abad ke-21.
Dibawah kepemimpinan David Aycock, Nucor cukup berkembang dengan pesat hingga menjadi perusahaan baja yang besar. Langkah langkah strategis yang beliau terapkan diantaranya :

1.     Melakukan akuisisi
Pada masa kepemimpinan Iverson, beliau tidak setuju untuk melakukan akuisisi dengan perusahaan lain, namun beliau lebih cenderung membangun perusahaan dari awal dimana hanya akan memberikan keuntungan dalam jangka pendek. Sedangkan dalam masa kepemimpinan David Aycock, beliau cenderung memutuskan untuk melakukan akuisisi dengan perusahaan perusahaan baja lain demi memperkuat perusahaan Nucor sendiri dan masa depan perusahaan ini yang harus menjadi perusahaan yang besar dan kuat di dunia global.
2.     Masuk ke pasaran global
Semula Nucor memang hanya perusahaan baja yang cukup kuat dalam kawasan local. Namun perusahaan ini menyadari, mereka harus bertumbuh dan terus berkembang agar mampu bersaing dan mencapai tujuan perusahaan yang besar dengan memulai masuk ke pasaran global
3.     Diversifikasi produk diluar baja
Dengan berjalannya waktu dan tuntutan pasar, Nucor menyadari tidak selamanya perusahaan ini mampu terus tumbuh dan bertahan hanya tergantung produk bajanya saja. Melainkan harus mengembangkan usahanya di sector lain.
4.     Merombak organisasi perusahaan
Dengan perkembangan usaha yang semakin pesat, sangat tidak mungkin bila perusahaan ini tidak menambah beberapa CEO agar masing masing CEO dapat bekerja secara efektif & efisien dengan membawahi tidak lebih dari 7 orang manajer. Selain itu, beberapa direktur juga direkrut dari pihak luar tidak seperti sebelumnya yang hanya mengandalkan orang orang dalam

2.     Dapatkah Nucor mempertahankan sistem pengendalian dan budayanya yang unik di bawah arahan strategi yang baru ?
Nucor pasti dapat mempertahankan system pengendalian dan budaya yang unik dimana telah mereka miliki , melekat dalam tubuh perusahaan serta tumbuh dalam perusahaan tersebut. Meski dalam perjalanannya perusahaan ini mulai ditanamkan strategi-strategi baru demi kemajuan perusahaan, kami yakin hal-hal unik perusahaan ini tidak akan hilang. Justru akan bertambah kaya budaya unik perusahaan ini serta kemajuan system pengendalian perusahaan yang semakin baik tanpa meninggalkan keunikannya, hal ini adalah feedback yang muncul dengan adanya penerapan srategi baru dalam perusahaan. Kita dapat melihat kebenaran statement ini dari kasus tersebut, pada masa kepemimpinan Iverson perusahaan ini menggunakan system pengendalian yang terdesentralisasi secara total sehingga masing-masing divisi memiliki kekuasaan masing-masing yang tidak berorientasi jangka panjang, setelah Iverson pensiun hal tersebut baru disadari dan mulai melakukan perbaikan dengan penerapan system sentralisasi yang tetap mengkombinasikan dengan system yang sebelumnya telah di terapkan yakni system desentralisasi, sehingga terbangun koordinasi dari kepemimpinan tingkat puncak yang dapat mencapai tujuan perusahaan ini.

3.     Maukah Anda bekerja di Nucor di bawah kepemimpinan David Aycock ?
Iya, kami bersedia bekerja di bawak kepemimpinan beliau. menurut kami beliau merupakan CEO yang memiliki strategi dalam pengembangan perusahaan yang baik serta inovasi dalam mengembangkan ide-ide yang baru, yang berdampak terhadap keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Sebagai seorang CEO, beliau memiliki pandangan yang berbeda dari CEO Nuchor yang sebelumnya, dimana Nuchor hanya berorientasi pada produk baja maupun produk yang terkait dengan baja dan hanya menjadi perusahaan local yang berfokus dalam bidangnya, sementara beliau melakukan diferensiassi produk di luar baja, mau mengambil langkah-langkah besar demi kemajuan perusahaan yang pesat, mampu menerobos pasaran global, serta berani merubah secara mendasar bagian-bagian dalam perusahaan ini. Sehingga kinerja dan langkah langkah baru yang beliau laksanakan mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap kesuksesan Nuchor sebagai perusahaan pembuat baja terbesar saat ini.

Cisco


1.            Cisco merupakan perusahaan global yang memimpin dunia usaha dalam penyediaan hardware, software dan jasa yang terkait dengan jaringan internet dan intranet , Cisco telah meraih  kemajuan pesat dalam perkembangan bisnisnya, kemajuan pesat ini diraih cisco dengan keberhasilannya  memanfatkan media internet untuk menjalankan setiap aspek bisnisnya. Strategi yang diterapkan Cisco ini ternyata sudah diakui sebagai keunggulan perusahaan Cisco dalam bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama.
Keunggulan-keunggulan Cisco memanfaatkan media internet dalam dunia persaingan usaha yang ada, diantaranya :
a)     Setiap sistem penjualan perusahaan ini dikonfigurasikan melalui web, order dari pelanggan datang melalui web serta dikonfigurasikan sendiri oleh pelanggan.Sehingga dapat menghemat ongkos penjualan dan order yang datang melalui web \adalah order yang memang benar dari pelanggan tersebut
b)     Hubungan dengan pemasok terjalin juga melalui web, sehingga memungkinkan pemasok memperoleh informasi tentang materi dan kompenen yang harus mereka kirim dan kapan harus dikirim ke pabrik perakitan agar dapat memenuhi order sesuai dengan dateline dan tidak terjadi keterlambatan.
c)     Selain itu perusahaan ini juga menjalankan aspek fungsi SDM melalui web,yaitu perekrutan karyawan, meluncurkan E-learning , dimana mengubah cara mendidik dan memberikan pelatihan kepada karyawan melalui web. Karyawan pun memperoleh fasilitas untuk dapat memeriksa kebijakan korporat, melihat rincian paket tunjangan karyawan, dan membeli atau menjual saham dalam perusahaan
d)     Tidak hanya memberikan fasilitas melalui web selama berlangsungnya proses bisnis yang berarti penjualan disini. Setelah proses penjualan pun Cisco juga memberikan ruang kepada pelanggan untuk saling berbagi pengalaman dalam menggunakan produk-produk Cisco baik kepada pelanggan maupun perusahaan itu sendiri. Dari sisi perusahaan pun juga memberikan pengetahuan tentang troublebooting sehingga dari web ini dapat tercipta balon pengetahuan yang mengembang sendiri

2.            Pada era seperti sekarang ini, internet memnang sudah bukan merupakan hal baru. Namun internet sudah membumi bagi seluruh kalangan, dari masyarakat biasa, usaha usaha kecil hingga perusahaan perusahaan besar (seperti General Motor dalam kasus ini) pasti memanfaatkan dengan baik dengan kehadiran internet, termasuk menggunakan media internet dalam melaksanakan strategi perusahaan mereka. General Motors pada kasus cerita ini dapat menggunakan media internet sebagai media promosi penjualan barang, media untuk menampilkan seperti apa perusahaan mereka, sebagai media komunikasi antar pelanggan, maupun supplier, sebagai media mencari informasi perusahaan-perusahaan pesaing dan juga dapat digunakan sebagai media dalam menjangkau pembeli-pembeli baru yang mungkin secara geografis tidak dapat dijangkau oleh perusahaan ini. Strategi-strategi ini pasti akan memberikan feedback yang baik dalam peningkatan pangsa pasar perusahaan, dan hal hal baik lainnya dalam peningkatan aspek aspek bisnis perusahaan.
Implementasi strategi diatas sudah dapat kita lihat hasilnya dari perusahaan Cisco. Perusahaan ini mampu dengan baik memanfaatkan media internet dalam segala aspek bisnis perusahaan mereka. Hal-hal seperti Cisco patut digeneralisasikan karena mempu menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok, mampu menciptakan hal-hal baru dalam meberikan pelatihan kepada karyawan dan fasilitas bagi mereka untuk mempermudah mengakses informasi yang mereka butuhkan tentang perusahaan. Bahkan selain itu Cisco tidak melupakan yang namanya pelayanan pasca penjualan dengan memberikan ruang kepada pelanggan maupun perusahaan untuk saling berbagi pengalaman tentang produk-produk Cisco yang ada dan meraka gunakan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Pemerintah Kota Semarang luncurkan BRT Trans Semarang Koridor II


 BRT Trans Semarang Koridor II Jurusan Terminal Terboyo-Terminal Sisemut Ungaran, Kabupaten Semarang telah diluncuran secara simbolik oleh Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Halaman Balai Kota Semarang Jalan Pemuda, Senin 1 Oktober 2012 lalu. Trans Semarang Koridor II ini mengoperasikan 10 bus dimana 5 bus merupakan bus milik BLU (Badan Layanan Umum} dari BRT Trans-Semarang Koridor I dan lima bus lainnya bus BRT milik Damri. Kesepuluh bus ini akan dioperasikan hingga 15 November sebagai tahap awal, karena pemenang lelang sedang nenpersiapkan 20 bus yang seharusnya. Menurut informasi yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kota Semarang Ednawan Haryono, seluruh biaya operasional BRT Trans Semarang Koridor II ini berasal dari APBD Kota Semarang serta diharapkan penggunaan BBM subsidi hanya selama 15 bulan seperti halnya BRT Koridor I.
Kehadiran BRT Koridor II merupakan salah satu jalan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mengurangi tingkat kemacetan di kota ini serta memfasilitasi alat transportasi umum bagi warga Semarang yang nyaman dan aman. Tarif yang diterapkan pun cukup ramah dengan kantong, bagi pelajar cukup membayar Rp 2.000,00 untuk umum hanya dengan Rp 3.500,00, serta bagi penumpang BRT Trans Semarang Koridor II yang transit ke BRT Trans Semarang Koridor I tidak dikenakan tarif, cukup membayar di halte transit BRT Koridor I.






Rute yang dilalui BRT Koridor II sangat strategis dan melalui beberapa titik kemacetan, dari Terminal Sisemut Ungaran - Pudak Payung – Sukun – Ngesrep – Jatingaleh – Ksatrian –Kagok – Elisabeth – Gajah Mungkur - Kariadi – Pemuda – Layur – Stasiun Tawang – Kaligawe – Terminal Terboyo, sedangkan untuk keberangkatan dari Terminal Terboyo melalui Kaligawe – Pemuda - Tugu Muda – Kariadi - Gajah Mungkur – Elisabeth – Kagok – Kaliwiru – Ksatrian – Gombel – Sukun - Pudak Payung - Terminal Sisemut Ungaran. 
Tingkat keterisian penumpang ketika keberangkatan dari Terminal Sisemut Ungaran bekisar 20%, namun pada rute sebaliknya dari Terminal Terboyo semua kursi penumpang terisi hingga banyak penumpang yang harus rela berdiri karena mayoritas penumpang dari shelter jalan pemmuda cukup banyak.               
Kekosongan kursi penumpang, ketidaktahuan masyarakat merupakan hal yang sangat wajar karena BRT Trans Semarang Koridor II ini baru beroperasi kurang lebih 10 hari. Namun melihat kenyataan di lapangan, warga Semarang cukup antusias, mereka tak hanya menjadikan BRT ini sebagai alat transportasi namun juga wisata keliling Semarang bersama keluarga karena begitu nyamannya bis ini dan rasa penasaran warga akan kehadiran BRT Trans Semarang Koridor II tersebut.
Menurut empat mahasiswi STIE Bank BPD Jateng yang sudah 10 hari menjadi pelanggan setia BRT Trans Semarang Koridor II, bus ini memberikan kenyamanan karena adanya AC, keamanan yang terjamin tidak seperti ketika mereka harus pulang pergi Ungaran-Semarang dengan menaiki bus jurusan Salatiga-Semarang atau Ambarawa-Semarang yang harus berdesak-desakan bahkan hingga berdiri di depan pintu bus dan mengalami pengalaman yang cukup pahit karena kecopetan. Selain itu, crew armada ini sangat ramah dari driver, kondektor, hingga petugas karcisnya tak segan selalu melontarkan senyum, mengajak berbicara selama perjalanan, dan mengucapkan “terimakasih mbak, besok lagi ya”, tarif yang dikenakan kepada mahasiswa pun hanya Rp 2.000,00 selama dapat menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa, dan yang sangat membuat nyaman lagi dan menghemat waktu perjalaan, BRT Trans Semarang ini tidak ngetem, tidak kebut-kebutan atau ugal-ugalan, seperti bus-bus lain hingga perjalanan Ungaran-Semarang pun menjadi bukan suatu hal yang melelahkan lagi.
Namun masih ada beberapa hal yang wajib menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Semarang, Badan Layanan Umum, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Kota Semarang dan pihak-pihak yang terkait dengan pengoperasian BRT Trans Semarang ini mengenai jam keberangkatan terakhir BRT Koridor II yang menetapkan sekitar pukul 117.00-17.30 WIB saja, serta masalah penambahan BRT Trans Semarang dengan berbagai jurusan lain. Melihat tingkat kesibukan warga Semarang baik warga kota atau Ungaran lebih baik jam pengoperasian BRT Koridor II ditambah hingga sekitar jam 19.30 malam atau mungkin lebih malam lagi, karena sulit sekali menemukan angkutan untuk pulang ke Ungaran pada jam jam setelah maghrib, kalaupun ada, timbul rasa ketidaknyamanan dan ketakutan untuk naik angkutan tersebut. Sedangkan untuk masalah penambahaman koridor sangat diperlukan, karena masih banyak jalan-jalan di Kota Semarang yang belum dapat diakses oleh BRT Trans Semarang ini.








Tak hanya penumpang yang dapat merasakan manfaat positif dari kehadiran BRT Trans Semarang Koridor II seperti yang telah diuraikan di paragraf sebelumnya, namun bagi warga Ungaran sangat merasakan suasana yang berbeda di Terminal Sisemut Ungaran dimana dahulu terminal ini seperti terminal mati namun sekarang sudah mulai hidup, apalagi pada pagi hari.
Sesuai uraian kami, kami sebagai penulis percaya, pengoperasian BRT Trans Semarang Koridor II merupakan tanda keseriusan Pemerintah Kota Semarang dan jajaran terkait dalam mencari solusi pengurangan kemacetan, juga merupakan tindak lanjut dari pengoperasian BRT Trans Semarang Koridor I, serta merupakan langkah emas Pemerintah Kota Semarang dalam penyediaan transportasi umum yang perlahan ini akan disambut baik dan dapat berkembang lebih pesat lagi. Penambahan koridor, pelayanan masyarakat yang lebih ramah lagi, dan penambahan jam-jam malam akan lebih menghidupkan lagi suasana di segala penjuru jalan Kota Semarang, akan memberikan penilaian dan feedback positif dari warga Semarang karena penyediaan transportasi umum yang ramah kantong dan nyaman, serta tentunya mewujudkan untuk mengurangi kemacetan yang terus saja terjadi setiap harinya di Kota Semarang ini.


Back
to top