Mentari memang takkan pernah hilang dari peredaran tata surya, dia senantiasa bersinar
Walau terkadang hujan dan badai menyakitinya
Dia kan hilang tuk sementara
Langit tak lagi bercahaya tanpanya
Namun ketika waktunya tiba, mentari itu kan bersinar, tersenyum menemani siang
Memantulkan cahaya pada bulan tuk menemani malam
Dia tak pernah peduli sederas apa hujan yang mengguyurnya
Dia tak peduli ketika insan manusia mencaci makinya
Dia juga tak pernah peduli ketika malam tiba, dia tak Nampak di depan mata setiap insan manusia
Yang mampu dia lakukan adalah membuktikan pada dunia
Dia kan selalu bersinar , setia menemani siang dan malam meski banyak hal yang menghalanginya
Dan disini kukatakan Akulah Mentari Untuknya
Aku yang senantiasa menunggunya
Setia mencintainya
Dan menerima segala kekurangannya
Aku sangat mengasihinya hingga di penghujung nafasku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar