PENULISAN
MAKALAH ILMIAH
MAKALAH ILMIAH
oleh
Drs. Bambang
Hartono, M.Hum.
Staf Pengajar
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNNES Semarang
Materi Sajian
1) Hakikat makalah
2) Isi dan sistematika
3) Langkah penulisan maKALAH
A.
HAKIKAT
MAKALAH
Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di
muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
Karya
tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan
tinggi.
Ciri Pokok
• Objektif,
yaitu sesuai keadaan yang sebenarnya, tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan
pribadi.
• Tidak
memihak, yaitu paparan yang disajikan tidak mendukung atau mengarah ke
pada suatu pihak tertentu.
• Berdasarkan
fakta, yaitu berpedoman pada fakta yang ada, tanpa menambah ataupun
menguranginya.
• Sistematis,
yaitu disusun sesuai urutan.
• Logis,
yaitu sesuai dengan kenyataan dan dapat diterima penalaran.
Jenis Makalah
• Makalah
deduktif merupakan makalah yang
penulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka) yang relevan dengan
masalah yang dibahas.
• Makalah
induktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada data empiris
yang diperoleh dari lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahasas.
• Makalah
campuran merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian
teoretis digabungkan dengan data empiris yang relevan dengan masalah yang
dibahas.
Jenis makalah pertama (makalah deduktif) merupakan jenis
makalah yang paling banyak digunakan.
B.
ISI DAN SISTEMATIKA MAKALAH
C.
Bagian Awal
D.
Halaman Sampul
E.
Daftar Isi
F.
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)
G.
Bagian Inti
H.
Pendahuluan
I.
Latar
Belakang Penulisan Makalah
J.
Masalah
atau Topik Bahasan
K.
Tujuan
Penulisan Makalah
L.
Teks Utama/Isi/Pembahasan
M.
Penutup
N.
Bagian Akhir
O.
Daftar Rujukan/Pustaka
P.
Lampiran (jika ada)
Halaman Sampul
Hal-hal yang harus ada pada bagian
sampul, yaitu 1) judul makalah, 2) keperluan atau maksud ditulisnya makalah, 3)
nama penulis makalah, dan 4) tempat serta waktu penulisan makalah
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI
SMK YANG INTERAKTIF
MAKALAH
disampaikan pada Workshop
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
untuk Guru-guru SMK Kota Semarang
di Universitas Stikubank Jl. Kendeng Semarang
Tanggal 23 Juli 2010
oleh
Drs. Bambang Hartono, M.Hum.
DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG
JULI, 2010
Daftar Isi
ü Penulisan
daftar isi dipandang perlu dilakukan jika panjang makalah lebih dari 15
halaman.
ü Penulisan
daftar isi dilakukan dengan ketentuan: bagian makalah yang merupakan subjudul
ditulis dengan menggunakan huruf kecil (kecuali awal kata selain kata tugas
ditulis dengan huruf besar/kapital), penulisan subjudul dan sub-sub judul yang
dilengkapi dengan nomor halaman tempat pemuatannya dalam makalah.
DAFTAR
ISI
Halaman
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………....
i
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
..…………………………………………… ii
I. PENDAHULUAN
……………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Penulisan
Makalah …………………………………….. 1
B. Masalah atau Topik Bahasan
………………………………………………. 3
C. Tujuan Penulisan Makalah
………………………………………………….. 4
II. MODEL-MODEL PEMBELAJARANBAHASA DAN SASTRA
INDONESIA DI SMK YANG
INTERAKTIF………………………………. 5
A. Model Diskusi Klinis
………………………………………………..…………… 7
B. Model Diskusi Interaktif
………………………………………………………. 10
C. Model Debat Interaktif ……………………………………………………….. 12
D. Model Narasumber dan Presenter
………………………………………. 15
III. PENUTUP
……………………………………………………………….…........ 17
DAFTAR RUJUKAN/PUSTAKA
………………………………………………... 19
LAMPIRAN
…………………………………………………………………………….. 20
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
• Penulisan
daftar tabel dan gambar dilakukan dengan cara identitas tabel dan gambar (yang
berupa nomor dan nama) dituliskan secara lengkap.
• Jika
tabel dan gambar lebih dari satu buah, sebaiknya penulisan daftar tabel dan
gambar dilakukan secara terpisah, tetapi jika dalam makalah hanya terdapat
sebuah tabel atau gambar, sebaiknya penulisan daftar tabel dan gambar dilakukan
secara terpisah.
DAFTAR TABEL
Halaman
1.1 Sintaks Model Diskusi Klinis
………………………………………………. 8
1.2 Sintaks Model Diskusi
Interaktif …………………………………………. 11
1.3 Sintaks Model Debat
Interaktif …………………………………………. 13
1.4 Sintaks Model Narasumber dan
Presenter …………..…………….. 17
Isi Bagian Inti
• Bagian
inti terdiri atas tiga unsur pokok, yaitu pendahuluan, teks utama (pembahasan
topik-topik), dan penutup.
• Bagian
ini dapat ditulis dengan berbagai cara, di antaranya:
a. Penulisan dengan
menggunakan angka (romawi dan atau arab). Perhatikan contoh berikut.
I.
PENDAHULUAN
.……………………………………………………….. 1
1.1
Latar Belakang Penulisan Makalah ……………………………………………. 1
1.2
Masalah atau Topik Bahasan …………………………………………………….. 3
1.3
Tujuan Penulisan Makalah ………………………………………………………… 4
II.
MODEL-MODEL PEMBELAJARANBAHASA
DAN SASTRA
INDONESIA DI SMK YANG INTERAKTIF
……………………….. 5
2.1 Model Diskusi Klinis …………………………………………………………………….. 7
2.2 Model Diskusi Interaktif ………………………………………………………………. 10
2.3 Model Debat Interaktif
……………………………………………………………….. 12
2.4 Model Narasumber dan Presenter ………………………………………………... 15
Dst.
Lanjutan ….
c. Penulisan dengan menggunakan
angka romawi yang dikombinasikan dengan abjad (huruf latin).
I. PENDAHULUAN
…………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Penulisan
Makalah ………………………. 1
B. Masalah atau Topik Bahasan
……………………………….. 3
C. Tujuan Penulisan Makalah
…………………………………… 4
II. MODEL-MODEL PEMBELAJARANBAHASA DAN SASTRA
INDONESIA DI SMK YANG
INTERAKTIF ……………………. 5
A. Model Diskusi Klinis
……………………………………………….. 7
B. Model Diskusi Interaktif
…………………………………………. 10
C. Model Debat Interaktif …………………………………………. 12
D. Model Narasumber dan
Presenter ……………………….. 15
Dst.
Lanjutan ….
d. Penulisan tanpa menggunakan
angka maupun abjad.
PENDAHULUAN ……………………………………………….... 1
Latar Belakang Penulisan Makalah
………………………… 1
Masalah atau Topik Bahasan ……………………………….... 3
Tujuan Penulisan Makalah ………………………………….… 4
MODEL-MODEL
PEMBELAJARANBAHASA DAN SASTRA
INDONESIA DI SMK YANG INTERAKTIF
…………………. 5
Model Diskusi Klinis
………………………………………………… 7
Model Diskusi Interaktif ……………………………………….…. 10
Model Debat Interaktif
………………………………………….. 12
Model Narasumber dan Presenter …………………………. 15
Dst.
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi
penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah, masalah atau topik bahasan
beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah.
Penulisan bagian pendahuluan dapat
dilakukan dengan dua cara:
- Setiap unsur dari bagian pendahuluan ditonjolkan dan dituliskan sebagai subbagian.
- Semua unsur yang terdapat dalam bagian pendahu-luan tidak dituliskan sebagai subbagian sehingga tidak dijumpai adanya sub-subbagian dalam bagian pendahuluan. Untuk menandai pergantian unsur cukup dilakukan dengan pergantian paragraf.
Latar Belakang
• Butir-butir
yang seharusnya ada adalah hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah,
yaitu hal-hal yang berupa paparan
teoretis maupun paparan yang bersifat praktis (empiris). Bagian ini harus dapat
mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang dibahas dalam makalah dan menunjukkan bahwa masalah atau
topik tersebut memang perlu dibahas.
• Penulisannya
dapat dilakukan dengan berbagai cara:
- Dimulai dengan sesuatu yang diketahui bersama (pengetahuan umum) atau teori yang relevan dengan masalah atau topik yang akan ditulis, selanjutnya diikuti dengan paparan yang menunjukkan bahwa tidak selamanya hal tersebut dapat terjadi.
- Dimulai dengan suatu pertanyaan teoretis yang diperkirakan dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang akan dibahas dalam makalah.
- Dimulai dengan sebuah kutipan dari orang tekenal, ungkapan atau slogan, selanjutnya dihubungkan atau ditunjukkan relevansinya dengan masalah atau topik yang akan dibahas dalam makalah.
Masalah atau Topik Pembahasan
• Masalah
atau topik bahasan yang dimaksud adalah apa yang akan dibahas dalam makalah.
• Contoh
topik/judul: Sebab-sebab dan Jenis Korupsi Pejabat Publik
Rumusan Masalah Berupa
Kalimat Tanya
|
Rumusan Masalah Berupa
Jabaran Topik Bahasan
|
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, di rumuskan masalah makalah ini sebagai berikut.
|
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, masalah yang dipaparkan pada makalah ini (1) sebab-sebab
munculnya korupsi pada pejabat publik dan (2) jenis-jenis korupsi yang
dilakukan pejabat publik.
|
Tujuan Penulisan Makalah
• Perumusan
tujuan penulisan makalah yang
dimaksudkan bukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang dan yang
sejenis dengan itu, tetapi lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dengan penulisan makalah tersebut.
• Contoh
topik/judul: Sebab-sebab dan Jenis Korupsi Pejabat Publik
Rumusan Masalah Berupa
Kalimat Tanya
|
Rumusan Masalah Berupa
Jabaran Topik Bahasan
|
Berdasarkan masalah di atas,
dirumuskan tujuan makalah ini sebagai berikut.
|
Berdasarkan masalah di atas,
tujuan yang dipaparkan pada makalah
ini (1) sebab-sebab munculnya korupsi pada pejabat publik dan (2) jenis-jenis
korupsi yang dilakukan pejabat publik.
|
Teks Utama
• Bagian
teks utama makalah berisi pembahasan topik-topik makalah. Isi bagian teks utama
sangat bervariasi, tergantung topik yang dibahas dalam makalah.
• Beberapa teknik perangkaian bahan untuk
membahas topik beserta subtopiknya:
- Mulailah dari ide/hal yang bersifat sederhana/khusus menuju hal yang bersifat kompleks/umum, atau sebaliknya.
- Gunakan teknik metaphor, kiasan, perumpamaan, penganalogian, dan perbandingan.
- Gunakan teknik diagram dan klasifikasi
- Gunakan teknik pemberian contoh.
Contoh Teks Utama
• Contoh
topik/judul: Sebab-sebab dan Jenis Korupsi Pejabat Publik
• Jabaran
yang semestinya hadir di teks utama:
B. Isi/Pembahasan (Sebabh-sebab
dan Jenis-jenis Korupsi Pejabat Publik)
1. Hakikat Korupsi Pejabat Publik
a. Pengertian Korupsi
b. Korupsi Pejabat Publik
2. Sebab-sebab Korupsi Pejabat Publik
a. Keluarga
b. Gaya Hidup
c. Mitra Kerja
3. Jenis-jenis Korupsi Pejabat
Publik
a. Penggelembungan Anggran
b. Pengurangan Kualitas Pekerjaan
c. Pengurangan Kuantitas Pekerjaan
d. Suap
e. Hadiah
f. Dll.
Penutup
Simpulan
|
Saran
|
.Berdasarkan paparan di atas, dirumuskan simpulan makalah
ini (1) sebab-sebab yang memunculkan
korupsi pada pejabat publik, yaitu (a) keluarga, (b) gaya hidup, dan (c) mitra kerja dan (2) jenis-jenis korupsi
pejabat publik, yaitu (a) penggelembungan anggran, (b) pengurangan kualitas
pekerjaan, (c) pengurangan kuantitas pekerjaan, (d) suap,
dan (e) hadiah.
|
Saran yang dapaat diberikan beradsarkan simpulan di atas,
yaitu 1) perlu dilakukan pengawasan yang ketat terhadap pejabat publik dan 2)
perlu audit objektif semua pelaksanaan anggaran pemerintah.
|
• Bagian
akhir makalah berisi daftar rujukan (atau orang sering menyebut daftar pustaka)
dan lampiran-lampiran (jika ada).
• Penulisan
daftar rujukan atau daftar pustaka dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Biasanya penulisan rujukan mengikuti gaya selingkung lembaga atau penerbitan.
Akan tetapi, ada aturan yang disepakai oleh kalangan akademik secara
internasional.
• Penulisan
lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses
penulisan makalah.
C.PROSES PENULISAN MAKALAH
Persiapan-- > Pematangan à
Pelaksanaan --> Akhir
Persiapan : Topik, pembatasan tujuan, bahan, kerangka karangan
Pematanagan: Judul pemiliham dan pematangan bahan
Pelaksanaan : Penyusunan
paragraf dan kalimat, diksi, dan teknik
Akhir : Perbaikan buram pertama dan pembacaan ulang
Contoh Judul
• Meningkatkan
Keterampilan Mengetik dengan Komputer Menggunakan Sistem 10 Jari Siswa Kelas XI
Administrasi Perkantoran SMK X
• Keterampilan
Mengetik dengan Komputer Menggunakan Sistem 10 Jari Siswa Kelas XI Administrasi
Perkantoran SMK X
• Keterampilan
Mengetik dengan Komputer Menggunakan Sistem 10 Jari
• Mengetik
dengan Komputer Menggunakan Sistem 10 Jari
dapat meningkatkan
keterampilan Mengetik Siswa
• Konsep
Memahami Jenis Karangan Deskripsi
• Teknik
Memahami Karangan Deskripsi
Lanjutan
• Membaca
Intensif dapat Meningkatkan Kemampuan Menentukan Gagasan Utama
• Peningkatan
Kemampuan Menentukan gagasan Utama dengan Membaca Intensif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar